Bupati Wajibkan PNS Layani Publik Dengan Ramah
Jumat, 26 Juli 2013

BANYUWANGI – Untuk mewujudkan cita-cita reformasi birokrasi, salah satunya memberikan pelayanan publik yang baik terus dilakukan pemkab Banyuwangi, bahkan Bupati Abdullah Azwar Anas mewajibkan seluruh PNS di lingkungan masing-masing untuk bersikap ramah dengan murah senyum dalam melayani setiap tamu yang datang ke kantornya. “Atau paling tidak menyapa duluan. Kalau ini sudah dilakukan hubungan eksternal PNS akan jauh lebih baik dan ini spirit bagi PNS dalam melakukan pekerjaannya,” tutur Bupati Anas, saat pembinaan SDM dan penguatan kelembagaan Korpri Provinsi Jawa Timur, di Aula Gedung Korpri, Jum’at (26/7).
Dikatakan Bupati, selama ini PNS selalu dikatakan simbol kebobrokan negeri ini karena pelayanan yang kurang maksimal kepada publik. “Kalau kita tidak berubah dari sekarang, PNS bisa menjadi pilihan yang terakhir bagi masyarakat,” ujar Bupati.
Dibanding dengan PNS, ada beberapa instansi pemerintah yang cepat mengikuti perubahan. Sebut saja dunia perbankan. Dalam memberikan layanan public service, seluruh karyawan akan menerapkan budaya melayani dengan baik. “Coba kita lihat saat memasuki area perbankan, seorang security memberikan layanan yang terbaik pada setiap tamu yang datang. Mereka langsung ditanya apa yang bisa dibantu. Saya ingin PNS kita seperti ini,” tutur Bupati.
Selain Bupati Anas, pembinaan SDM bagi korps PNS se bakorwil II Malang ini juga menghadirkan Ayu Sutarto. Penulis buku, akademisi sekaligus guru besar ini untuk memberikan materi seputar keteguhan PNS dalam mempertahan budayanya. Dengan tema “Memperkuat Keindonesiaan di Tengah Prahara Perubahan”, ratusan peserta yang datang dari seluruh Jawa Timur tampak menyimak dengan seksama.
Sekedar diketahui, pembinaan SDM ini diikuti oleh seluruh dewan pengurus Kopri kabupaten / kota Bakorwil II Malang dan Kepala UPTD provinsi Jawa Timur. Pembinaan akan dibagi beberapa session. Diantaranya ada yang di Hotel Ketapang Indah dan di Gedung Korpri sendiri. (Humas dan Protokol)