Stabilkan Harga Bahan Pokok, Pemkab Banyuwangi Gelar Operasi Pasar

Selasa, 7 Mei 2019


BANYUWANGI – Memasuki Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi  menggelar operasi pasar (OP) di berbagai wilayah Banyuwangi. OP ini digelar di 5 titik di Banyuwangi, yakni di Pasar Muncar, Sempu, Songgon, Rogojampi, dan Pasar Banyuwangi. Tujuannya untuk menjaga stabilisasi harga bahan pokok.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi Sih Wahyudi melalui Kepala Bidang Perdagangan, Suminten mengungkapkan, OP ini  digelar sejak 2 Mei dan akan berlangsung hingga 24 Mei mendatang. “Dengan OP ini kami harapkan bisa meredam lonjakan harga di pasar,” kata Suminten saat dimintai keterangan, Selasa (7/5/2019).
Pada OP tersebut komoditas yang dijual seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, telur, bawang merah, bawang putih, elpiji dan kebutuhan lebaran seperti kue-kue kaleng dan minuman kemasan. Harga komoditas tersebut  dijual lebih murah dibandingkan harga pasaran.  Untuk beras dijual dengan harga Rp. 9000 per kilogram, minyak goreng  Rp. 10.000/liter, gula pasir Rp. 11.000/kg, tepung terigu Rp.8.500/kg, dan elpiji 3 kg Rp 16.000 per tabung. 
Tak sedikit warga yang memanfaatkan keberadaan operasi pasar ini. Harganya yang lebih murah dibandingkan harga pasar, membuat mereka merasa senang dan terbantu.  Nuryani, misalnya. “Sekarang apa-apa kan mahal. Nah adanya pasar murah ini sangat bermanfaat buat kita sebagai ibu rumah tangga.  Harga minyak goreng 1 liter disini Rp. 10 ribu, biasanya sampai Rp. 13 ribu. Beras medium perlima kilogram Rp. 45 ribu biasanya Rp. 52.500. Jadi bisa lebih hemat,” ujar Nuryani.
Selain bahan pokok berupa beras, minyak, gula dan tepung, saat ini warga juga banyak merasakan lonjakan harga yang signifikan terhadap beberapa komoditi seperti bawang putih, bawang merah, cabai, daging sapi, daging dan telur ayam broiler. Di beberapa lokasi terdapat perbedaan harga, khususnya pada daging ayam dan bawang putih. Misal di untuk harga ayam kampung di Pasar Genteng  terpantau di harga Rp. 80.000/kg dan ayam broiler Rp. 35.000/kg. Sedangkan di Pasar Srono, ayam kampung dibandrol Rp. 70.000/kg dan ayam broiler Rp 32.000/kg. Harga daging sapi di pasaran rata-rata sama, yakni sebesar Rp. 120.000/kg. 
Sedangkan untuk bawang putih, di Pasar Blambangan Banyuwangi harganya berada di kisaran  Rp. 60.000 – Rp. 70.000/kg. Di Pasar Muncar Rp 45.000 – Rp 47.000/kg. Di Pasar Genteng Rp. 55.000 – Rp. 60 000/kg. 
Harga bawang putih ini memang meningkat tajam dari harga normalnya sebesar Rp 18.000 – Rp. 20.000/kg. Untuk mengantisipasi agar kondisi di pasar tidak semakin buruk maka pemkab melakukan alih strategi yakni dengan tidak menjual bawang putih pada pedagang, melainkan langsung pada konsumen, dengan harga jual Rp 25.000/kg. 
“Kami  langsung menjual bawang putih kepada konsumen sebesar Rp 25.000/kg,”pungkas Suminten. (*)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :