FPD Kembali Rumuskan Kebijakan Demi Kemajuan Banyuwangi

Selasa, 8 November 2011


Banyuwangi-Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menangani permasalahan permasalahan yang akhir akhir ini terjadi di kabupaten Banyuwangi. Guna Untuk meningkatkan perekonomian dan stabilitas keamanan di Banyuwangi, pemerintah kabupaten Banyuwangi kembali melakukan konsulidasi dengan pimpinan daerah yang tergabung dalam Forum Pimpinan Daerah ( FPD ) atau yang dikenal sebelumnya MUSPIDA . Forum yang terdiri dari unsur Polres, Kodim, Lanal dan ketua Pengadilan Negeri serta Kejaksaan Negeri Banyuwangi ini berkumpul setiap bulannya untuk membahas berbagai kebijakan pemerintah kabupaten Banyuwangi untuk dijadikan masukan dan untuk mendapatkan solusi terbaik.

Pada hari selasa pagi ( 8/11 ) bertempat di Mako Lanal ketapang Banyuwangi para Pimpinan daerah berkumpul membahas beberapa hal termasuk tindak lanjut pertemuan bulan oktober kemarin.  Adapun beberapa hal yang dibahas pagi tadi diantaranya adalah  paparan bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengenai : Penanganan Wanita Tuna Susila ( WTS ), Penanganan Pasar Modern, penanganan Tower Celuler, Penanganan Hotel dan Karaoke, Penanganan Reklame dan Bando dan Penanganan Jalur Wisata , serta membahas tentang Perkoperasian dan pertumbuhan ekonomi dan juga  Beberapa Prestasi yang diraih kabupaten Banyuwangi. Selain itu juga tak kalah pentingnya yang perlu dibahas yakni Permasalahan mengenai jalur alih fungsi jalan PB. Sudirman atau jalur di depan Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi yang akhir akhir ini hangat diperbincangkan.

Dalam pertemuan tersebut ada beberapa hal yang menjadi perhatian dari para pimpinan daerah, setelah menyimak paparan yang dijelaskan oleh bupati Anas. Terutama terkait dengan pengalihan fungsi jalur yang berada di depan masjid agung Baiturrahman Banyuwangi,  Bupati sudah melakukan upaya pendekatan dengan berbagai pihak, termasuk kepada menteri Pekerjaan Umum dan juga dengan pihak Yayasan Masjid agung Baiturrahman sendiri. Bupati bahkan bersedia memfasilitasi pihak yayasan jika ingin bertemu dengan menteri PU bahkan Presiden sekalipun. Demi kemaslahatan umat bupati tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan. " Karena untuk urusan jalan nasional adalah bukan menjadi kewenangan Bupati, maka diserahkan kembali kepada kementrian PU " ungkap bupati Anas. Hal tersebut juga di sepakati oleh Dan Lanal Banyuwangi Nurrohman dan juga para pimpinan daerah lainnya. " Bahwasanya perlu adanya pendekatan pendekatan persuasif dan edukatif serta memberikan wawasan kepada pengurus yayasan , agar masyarakat sadar terhadap kebijakan  kebijakan yang diambil  pemerintah ", ungkap Nurrohman saat diskusi FPD pagi tadi.

Selain membahas tentang alih fungsi jalan di dipan masjid agung baiturrahman, bupati juga antusias terkait dengan penanganan jalur jalur menuju obyek wisata. Untuk jalur obyek wisata terus dilakukan peningkatan pembangunannya guna menarik wisatawan untuk datang  berkunjung ke Banyuwangi, Untuk akses yang ke obyek wisata , bupati meminta  agar tidak di lewati jalur truk dengan muatan besar, karena bisa merusak badan jalan. Khususnya yang menuju obyek wisata kawah ijen. Di wilayah tersebut bupati meminta kepada perusahaan belerang di wilayah kecamatan Licin untuk mengurangi beban muatannya dengan menggantikan kendaraan jenis selain truk.

Selain dari beberapa paparan yang disampaikan bupati, Forum Pimpinan Daerah menyampaikan beberapa hal yang tak kalah pentingnya guna mendukung semua program pemerintah serta meningkatkan keamanan di Banyuwangi. Kapolres Banyuwangi, Dandim 0825 serta Dan Lanal Banyuwangi juga menyampaikan beberapa hal  penting terkait kesiapan menghadapi KTT ASEAN ke - 19 di Nusa Dua Bali tanggal 17 Nopember 2011 mendatang. Aparat keamanan akan melakukan Operasi Imbangan dalam rangka cipta kondisi, hal tersebut seperti yang di ungkapkan Kapolres Banyuwangi .  " Karena Kabupaten Banyuwangi merupakan satu satunya akses darat dari pulau jawa menuju pulau Bali, maka Aparat  keamanan perlu meningkatkan kewaspadaan serta keamanan di area penyebrangan ketapang dan daerah pesisir pantai, polres juga akan menambah personelnya dengan bantuan dari Polda Jatim " ungkapnya. ( Humas )



Berita Terkait

Bagikan Artikel :