2014 Banyuwangi diTargetkan Bebas dari Sampah

Senin, 19 Maret 2012


 

BANYUWANGI – Sampah jika dikelola dengan benar tidak akan menjadi lawan, namun akan menjadi kawan. Berbekal komitmen tersebut, DKP mengumpulkan para kader lingkungannya untuk turut berpartisipasi dalam launching “Merdeka Dari Sampah”, Minggu pagi (18/3). Acaranya sendiri, digelar di Ruang Terbuka Hijau Taman Makam Pahlawan Wisma Raga Satria, yang diikuti hampir seluruh kader dasa wisma dari Kecamatan Banyuwangi, Giri, Glagah dan Kalipuro.

 Menurut Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Drs Arief Setiawan , pada tahun 2014 Banyuwangi harus sudah bebas dari sampah. Berdasarkan data tahun 2011, kata Arief, penduduk Banyuwangi yang mencapai 246.339 jiwa berpotensi memproduksi 492 meter kubik sampah setiap hari. “Melihat kenyataan ini, kita akan berusaha mengelola sampah sehingga saat tahun 2014, kita benar-benar bebas dari sampah,” ujar Arief.

Bagaimana caranya ? Setiap sampah yang dikeluarkan masing-masing rumah tangga, harus dipilah oleh warga yang membuang sampah. Misalnya sampah kering, diletakkan tersendiri begitu juga dengan sampah basah, beri tempat khusus .Sampah basah dikelola menjadi pupuk, sementara yang kering bisa dikembangkan menjadi bahan daur ulang yang bisa dimanfaatkan.Misalkan, bungkus detergen bisa dibuat  topi, tas. Lalu, bekas sedotan plastik bisa dibuat bunga hias atau lainnya.  “Dengan begitu sampah tidak akan menggunung, perlahan tapi pasti Banyuwangi Merdeka dari Sampah akan bisa tercapai,” harapnya.

 Sekadar diketahui, saat ini DKP punya sembilan armada truk sampah untuk membuang sampah sebanyak itu. Oleh sebab itu, untuk mengurangi volume sampah yang diangkut ke tempat pembuangan sampah akhir (TPSA), DKP melaksanakan program pemilahan sampah melalui kader lingkungannya.  Kader tersebut, kata Arief, telah berhasil memilah sampah organik sekitar 934,50 kg per bulan. Sedangkan pada Januari 2012, produksi sampah anorganik Banyuwangi mencapai 99,43 meter kubik setiap harinya, atau 2,982,79 meter kubik setiap bulan.  (Humas & Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :