Bupati Siapkan Karpet Merah Bagi Pengusaha

Rabu, 22 Juni 2011


 

KALIPURO- Untuk memajukan Banyuwangi, Bupati tak henti-hentinya melakukan pendekatan dengan pengusaha untuk melakukan investasi. Hal itu diungkapkan Bupati Abdullah Azwar Anas, dalam coffee morning bersama Forum Pimpinan Daerah dan pengelola BUMN, BUMD serta BUMS ( Badan Usaha Milik Swasta ), Rabu (22/6), di Gedung ASDP Ketapang. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anas yang didampingi Sekkab Sukandi beserta pejabat pemkab, berniatmewujudkan perizinan satu pintu terhadap investasi.Pada awal 2012, pengusaha yang mengurus izin tidak perlu wira-wiri mengurus perizinannya, dari kantor yang satu ke kantor yang lain. Nantinya cukup dilayani di satu kantor saja hingga semua urusannya selesai. "Ini salah satu upaya saya untuk memberi karpet merah bagi investasi," ujarnya.

Bupati juga mencontohkan, Kalipuro dengan Pelabuhan Tanjungwangi merupakan gerbang ekspor impor barang di Banyuwangi. “Saya minta PELINDO sering berkonsolidasi karena kedepannya ada 500 container yang akan keluar masuk Banyuwangi terkait pengembangan  Pabrik Kertas Basuki Rahmat”, kata Bupati. Selain berjanji memberikan fasilitas kepada pengusaha Bupati Anas juga mengingatkan para pengusaha akan tanggung jawab sosialnya. "Kepada Bapak Camat, tolong dicatat CSR-CSR yang masuk ke desa anda. Arahkan by name, by address dan by need. Pada bulan Desember , bersamaan  dengan HARJABA, akan  ada penghargaan bagi CSR yang paling tepat sasaran,”janjinya.

Terkait Kalipuro, Bupati juga mengimbau penataan ruang di sekitar pelabuhan Ketapang agar diperhatikan khususnya PKL. "Setelah lebaran, PKL-PKL harus sudah direlokasi dari areal pelabuhan,terminal-terminal harus ditata ulang. Selain itu, di dalam pelabuhan tolong dibuatkan toko-toko atau kios-kios khusus menjual souvenir atau oleh-oleh khas Banyuwangi,” ujar Bupati yang ditujukan kepada Kepala PT ASDP.

Selain membahas investasi, coffee morning yang digelar pagi kemarin, Bupati Anas juga menyerahkan zakat yang terkumpul dari Badan Amil Zakat (BAZ) dan akte kelahiran kepada balita dari orang tidak mampu. Zakat yang diserahkan Bupati, sebesar Rp 192 juta, untuk  864 orang. Dengan rincian, 192 orang  menerima zakat sejahtera, masing-masing mendapat Rp 500 ribu. Zakat Cerdas, yang diberikan kepada 192 siswa tidak mampu sebesar Rp 48 juta , masing-masing mendapat Rp 250 ribu. Zakat Peduli sebesar Rp 48 juta diberikan pada 480 orang, masing-masing Rp 100 ribu.(HUMAS)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :