Bupati Anas Sampaikan Nota Keuangan Atas Diajukannya Rancangan APBD 2019

Senin, 1 Oktober 2018


Fokus untuk Pembangunan Jalan, Kurangi Perjalanan Dinas dan Bansos

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan  nota keuangan atas diajukannya rancangan APBD 2019 dalam sidang paripurna yang digelar di DPRD Banyuwangi, Senin (1/10).  

Dalam rapat paripurna tersebut, Bupati Anas membeberkan  gambaran pendapatan, belanja, maupun pembiayaan daerah yang diterima dan dikeluarkan pemkab pada 2019. Pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp 2,156 triliun, belanja daerah sebesar Rp 2,111 triliun, dan pembiayaan daerah sebesar Rp 45 miliar.

Tahun 2019, kata Anas  adalah tahun keempat dari periode kedua Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Banyuwangi 2016-2021. “Menyongsong tahun 2019, pemkab akan berfokus pada kebijakan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi yang berkeadilan, pertumbuhan ekonomi yang inklusif, serta pertumbuhan yang dapat dinikmati oleh seluruh penduduk Banyuwangi secara merata,” tuturnya.

Anas memproyeksikan, pertumbuhan perekonomian Banyuwangi pada tahun 2019  mampu tumbuh dalam kisaran 5,96 persen sampai dengan 6,06 persen. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2019 diprediksi tumbuh mencapai 78,57 triliun rupiah dengan laju inflasi dalam kisaran 3 hingga 4 persen. “Proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut digerakkan terutama dari sektor penyediaan akomodasi dan makan minum yang diproyeksikan tumbuh sebesar 9,46 persen dengan dukungan sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial, transportasi dan pergudangan, jasa keuangan dan asuransi, dan berbagai sektor lainnya,” paparnya.

Anas juga mengaku, di tahun depan pemkab akan fokus memperbanyak pembangunan jalan. Sebab, selain banyak warga yang meminta jalan di desanya dibangun, dia mengakui melihat sendiri masih banyak jalan makadam di desa-desa. “Kami juga akan  fokus untuk memperbanyak lagi akses jalan. Sekarang kan  banyak jalan  sudah mulus, nah sebagian jalan yang lokasinya masuk akan kita bereskan juga di tahun 2019,” tandasnya.

Anas menambahkan, tahun depan pihaknya juga akan mengurangi perjalanan dinas dan bantuan sosial. “Perjalanan dinas dan bantuan sosial akan kita kurangi mencapai sekitar 50 persen dibanding tahun sebelumnya. Dengan demikian, anggaran belanja daerah bisa lebih dioptimalkan untuk pembangunan jalan. “Kami sudah berkirim surat kepada mereka semua, untuk 2019 kita memperbanyak pembangunan akses jalan,” pungkas Anas. (*)

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :