BUPATI ANAS: DENGAN KERJASAMA MUTUALISME AKAN MENJADIKAN BANYUWANGI LEBIH BAIK

Senin, 6 Desember 2010


Banyuwangi-Penyelenggaraan Pemilu Kada merupakan upaya penataan politik dan pemerintahan melalui proses politik yang dirancang untuk memberikan ruang bagi kekuatan politik dan masyarakat untuk terlibat dalam menentukan pejabat publik. Bersamaan dengan restrukturisasi ruang publik tersebut, suatu kesadaran baru muncul yang diingatkan oleh Mahkamah Konstitusi akan pentingnya menegakkan kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan Pemilu. Demikian dikatakan Bupati Banyuwangi H. Abdullah Aswar Anas, MSi ketika membuka Rapat Evaluasi Pemilu Kada dan Wakada di aula Rempegjogopati Senin pagi (6/12).Dalam kesempatan itu Bupati Anas sebagai Pasangan pilihan rakyat Banyuwangi yang berduet dengan Wabup Yusuf Widiyatmoko, S.Sos,  menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh elemen masyarakat Banyuwangi yang telah mampu menciptakan suasana yang aman, tertib, lancar, efektif, dan kondusif  sehingga Pemilu Kada dan Wakada berjalan secara demokratis.“Sebagai nahkoda pemerintah Kabupaten Banyuwangi selama lima tahun mendatang, ini merupakan sebuah amanah dan tanggung jawab yang tidak ringan, namun saya selalu optimis dengan cara membangun kedekatan dan kerjasama mutualisme dengan semua pihak maka kami akan berusaha memberikan yang terbaik bagi pembangunan di Banyuwangi yang kita cintai ini” janji Bupati Anas didepan peserta Rapat Evaluasi Disadari oleh Bupati, suasana yang sempat memanas pada masa pra, hari H dan pasca Pelimu Kada dan wakada adalah fenomena yang biasa dalam percaturan politik nasional, namun harus disikapi dengan bijak agar tidak menyulut masalah baru. Bupati juga memberikan apresiasi terhadap seluruh komponen pelaksana pemilu yang  telah menunjukkan kinerja   maksimal serta dukungan dari Muspida dan Muspika sekabupaten Banyuwangi.Ditambahkan Bupati Anas, dalam waktu singkat yang dilakukan dimasa kepemimpinannya adalah melakukan pembenahan dan normalisasi birokrasi demi terwujudnya kinerja yang optimal dan professional. Bupati juga akan berusaha untuk menjalin hubungan yang lebih kondusif dengan legislative dan jajaran Muspida agar seluruh rancangan kebijakan yang digulirkan mendapat dukungan penuh dan bisa dilaksanakan dengan tuntas demi kemaslahatan seluruh masyarakat Banyuwangi. Cita-cita dalam mewujudkan masyarakat Banyuwangi yang berakhlaqul karimah, maju dan sejahtera adalah tanggung jawab bersama.Rapat Evaluasi Pemilu Kada dan Wakada diikuti oleh jajaran Pejabat Pemkab, Muspika se Kabupaten Banyuwangi.Anggota DESK Pemilu Kada dan Wakada, pada kesempatan itu Bupati menyerahkan tropy dan hadiah kepada pemenang lomba Poskamling dalam rangka pengamanan Pemilu Kada dan Wakada yang diberikan kepada ;Juara I dari desa Bagorejo Kec. Srono mendapat Tropy, piagam dan uang pembinaan sejumlah Rp.2 Jt Juara II Desa jajag Kec. Gambiran mendapat Tropy, piagam dan uang pembinaan sejumlah Rp.1,5Jt Juara III Desa Krawitan Kec. Purwoharjo mendapat Tropy, piagam dan uang pembinaan sejumlah Rp.1Jt.Sedang Harapan I Desa Stail Kec. Genteng mendapat piagam dan uang pembinaan sejumlah Rp.750 ribu dan Desa Mbalak Kec. Songgon sebagai Harapan II mendapat Piagam dan uang pembinaan sejumlah Rp.500 ribu. (Humas)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :