Bupati Anas Ajak Para Petambak untuk Sisihkan Lahannya Jadi Spot Wisata

Jumat, 10 Agustus 2018


BANYUWANGI -  Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas  menyarankan para petambak udang untuk menyisihkan sebagian lahannya untuk bisa dijadikan spot wisata. Hal itu disampaikan Anas saat menghadiri Sarasehan tentang udang vanamae di Mendut Sport Center, Kamis (8/8).

“Kami membidik pariwisata Banyuwangi sebagai wisata berbasis alam. Wisata yang kita jual bukan wisata hiruk pikuk, tapi wisata alam. Saya berharap, di areal tambak masing-masing  bisa disisihkan sedikit lahan untuk bisa dijadikan tempat wisata. Ini akan bagus sebagai destinasi baru bagi wisatawan dan travel agent,” ujar Anas di depan para petambak asal Banyuwangi dan Bali yang hadir dalam acara tersebut.

Apalagi, lanjut Anas, jika di situ bisa disiapkan hidangan kelapa muda dan makanan spesial dari udang atau ikan yang akan semakin menarik minat wisatawan yang datang. “Jadi mereka bisa menikmati berwisata ke areal tambak sambil menjajal kelapa muda dan hidangan spesial dari udang atau ikan. Tentunya ini juga bisa menjadi tambahan penghasilan bagi para petambak. Dan kami berharap para petambak bisa jadi bagian dari kemajuan pariwisata Banyuwangi,” tandas Anas.

Kegiatan yang digelar oleh Shrimp Club Indonesia (SCI) ini dikhususkan untuk para petambak. Ketua SCI, Yanuar  mengaku, kegiatan ini sengaja digelar di Banyuwangi karena Banyuwangi merupakan salah satu barometer budidaya udang. “Banyuwangi merupakan barometer budidaya udang di Jawa Timur. Kami terus mendorong masyarakat agar bisa menjaga kualitas air. Karena kualitas air yang bagus akan menghasilkan udang yang bermutu pula,” ujar Yanuar yang dalam kesempatan itu menghadirkan banyak nara sumber yang mengajarkan tentang lifejacket aquaculture, e-fishery maupun bagaimana cara menjaga kulaitas air yang benar.

Di awal 2018, Pemkab Banyuwangi juga telah membuat terobosan budidaya udang vanamae dengan pola air tawar. Pada dasarnya udang adalah hewan yang hidup di perairan seperti laut, sungai dan danau. Udang bisa ditemukan dengan mudah pada genangan air yang besar seperti di air tawar, payau dan asin dengan tingkat kedalaman yang bervariasi. Dengan adanya budidaya udang vanamae dengan air tawar, akan semakin meningkatkan pendapatan masyarakat terutama nelayan. (*)

 

 

 

 

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :