Belajar Majukan Industri Kecil Daerah, Dekranasda Rembang Kunjungi Banyuwangi

Selasa, 19 September 2017


BANYUWANGI – Penasaran dengan sejumlah trik dalam memajukan industri kerajinan di daerah, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda ) Kabupaten Rembang, Hj Nasiroh Hafidz yang notabene isteri Bupati Rembang Abdul Hafidz, datang ke Banyuwangi. Mereka datang ke Banyuwangi untuk belajar lebih dalam kepada Dekranasda Banyuwangi dalam membina industri kecil kerajinan daerah.  

Dikatakan Ny Nasiroh Hafidz, pertumbuhan sejumlah Industri kerajinan di Banyuwangi sangat bagus, mulai dari kemasan kerajinan hingga pemasaran produknya.  Tentu semua ini tak lepas dari peran Dekranasda yang dinaungi Ny Ipuk Fienstidani Azwar Anas.

“Nah karena itulah kami sengaja datang ke Banyuwangi untuk menimbal ilmu dan berguru kepada Dekranasna Banyuwangi, bagimana cara-cara mengembangkan industri kerajinan di daerah agar diminati masyarakat luas,” kata Ny Nasiroh Hadidz di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Selasa (19/9).

Kalau industri kerajinannya jalan, lanjut dia, tentunya multiplayer efect dari ini akan berdampak pada pertumbuhan daerah. “Daerahnya akan dikenal seperti Banyuwangi, meskipun kami sudah ada batik,” ujarnya.

Selain itu, Ny Nasiroh yang ditemani Wakil Ketua Dekranasna Ny Vivit Andriyanto, juga kagum dengan komitment pemerintah daerah yang totalitas dalam mendukung semua program dekranasda.  “Kalau saya lihat saat mengunjungi Banyuwangi keterlibatan pemerintah dalam mendukung pelaku kerjainan sangat tinggi. Pemerintah selalu memberikan ruang, dorongan untuk memajukan pengrajin. Sementara di Rembang masih belum. Itu juga salah satu yang ingin kami bawa pulang sebagai program dekrnasda nanti,” kata Ny Nasiroh.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Banyuwangi, Ipuk Fiestiandany Azwar Anas, menyambut hangat kunjungan Ny Nasiroh Hafidz di Pendopo Shaba Swgata Balmbangan. Bahkan dengan rendah hati, Ny Dhani Azwar Anas, juga ingin balik belajar kepada Rembang.

“Kunjungan ini, bisa kita jadikan ajang sharing (berbagi) berbagi ilmu dalam membangun daerah lewat dekranasda. Tentu masing-masing daerah punya potensi yang bisa menjadi andalan, karena itu kami juga terus berionvasi mencari celah bagaimana mendorong masyarakat tumbuh perekonomiannya,” kata Ny Dhani Azwar Anas. 

Ada beberapa hal yang telah dilakukan Dekranasda untuk mendorong pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) maupun  Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Banyuwangi maju. Diantaranya memberikan training  Business Export Development Organization (Bedo) kepada 100 pelaku IKM dan UMKM.

“Training ini merupakan strategi pemerintah dan Dekranasda untuk mendorong pelaku IKM dan UMKM bangkit menjadi lebih profesional,” ujar Ny Dhani Azwar Anas.  

Rombongan dekranasda Rembang ini juga sempat mengujungi sejumlah pengrajin IKM dan UMKM yang menjual produknya. (*)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :