Bantul Ingin Adopsi Sistem e-Kinerja Banyuwangi

Rabu, 19 September 2018


BANYUWANGI – Tertarik dengan sejumlah program reformasi birokrasi yang diterapkan Banyuwangi, Pemerintah Kabupaten Bantul DIY melakukan benchmarking ke kabupaten the Sunrise of Java ini , Rabu (19/9). 

Dipimpin Sekretaris Daerah Pemkab Bantul, Riyanto, rombongan yang berjumlah 20 orang ini diterima Staf Ahli Bupati, Heru Santoso di Kantor Pemkab Banyuwangi.

“Kami ingin belajar berbagai inovasi yang dimiliki Banyuwangi, termasuk pelaksanaan reformasi birokrasi. Salah satunya tentang sistem e-kinerja yang diterapkan untuk para ASN Banyuwangi,” ujar Riyanto.

Menurut dia, pelaksanaan e-kinerja ini akan menciptakan birokrasi yang bersih dan transparan. "E-kin ini nanti, kami harapkan bisa meningkatkan kinerja para ASN, karena semua terukur dengan transparan," kata Riyanto. 

Sementara itu, Staf Ahli Bupati, Heru Santoso menjelaskan bahwa  e-kinerja merupakan satu dari serangkaian inovasi pembenahan sistem kepegawaian di Banyuwangi dengan memaksimalkan penggunaan Information Technology (IT). 

"Tidak hanya e-kinerja saja yang berbasis IT , Banyuwangi juga mengimplementasikan Computer Assisted Test (CAT) untuk rekrutmen CPNS baru dan implementasi Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK). Juga Sistem Manajemen Kepegawaian (SIMPEG), dan aplikasi database induk pegawai," jelas Heru. 

Dan atas inovasi penguatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) melalui pembenahan sistem kepegawaian berbasis IT tersebut, tambah Heru, Banyuwangi pun pernah dinobatkan sebagai kabupaten dengan pengelolaan kepegawaian terbaik se-Indonesia oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) beberapa waktu lalu.

"Kami menjadikan IT sebagai bagian dari infrastruktur yang harus kami bangun. Semuanya terkoneksi dengan IT. Pemakaian IT ini sangat memudahkan dan mendukung kinerja daerah,” pungkas Heru. (*)

 

 

   


Berita Terkait

Bagikan Artikel :